Masa-masa sulit seperti saat ini menuntut semua orang untuk menjadi seorang yang kreatif dan pekerja keras. Kita harus mampu dan mau memanfaatkan segala macam peluang yang ada. Meski peluang itu sangat kecil sekali, kita harus mampu memanfaatkannya dengan baik.
Pemerintah sendiri melalui program Kartu PraKerja juga memberikan berbagai kemudahan melalui pelatihan-pelatihan yang sudah disediakan. Melalui program Kartu Pra Kerja, diharapkan masyarakat yang terdampak bisa memiliki skill dan kemampuan dalam berbagai bidang.
Menurut Dedi Yudianto, Wakil Ketua Tim Koordinasi Kopi Bengkulu, salah satu skill dan kemampuan yang paling digemari dan cocok untuk anak muda saat ini adalah menjadi Barista. Maka dari itu, ini sangat pas sekali. Jaringan pengusaha kopi nusantara yang membawahi merek Bencoolen Coffee memberikan tawaran yang menarik bagi para kawula muda untuk menjadi Barista dan pengusaha warung kopi.
Tentu ini menjadi angin segar bagi masyarakat terutama para kawula muda terutama bagi prakerja. Bagi yang belum familiar dengan Bencoolen Coffee, Bencoolen Coffee adalah salah satu pengembangan Kopi Bengkulu. Sedangkan Bengkulu sendiri adalah provinsi penghasil kopi Robusta terbesar ketiga di Indonesia.
Dedi Yudianto kemudian menjelaskan bahwa pelatihan yang akan diberikan ini merupakan bentuk rasa tanggung jawab dari situasi yang kurang bersahabat beberapa waktu terakhir karena dampak dari virus corona. Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ke 4 di dunia tentu akan menjadi sangat bagus jika menjalankan bisnis kopi di Indonesia.
Pelatihan Barista dan Usaha Warung Kopi dari Bencoolencoffee yang memberikan pelatihan barista berbeda dari biasanya dimana peserta akan mendapatkan banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dengan luar biasa
Pangsa pasar di dalam negeri sendiri juga sangat bagus. Ngopi seakan menjadi budaya kearifan lokal yang hampir di seluruh daerah di Indonesia dilakukan warga masyarakat. Tentu ini menjadi poin sangat penting dalam menjalankan usaha kopi.
Dedi Yudianto melanjutkan, bahwa Bencoolen Coffee ke depan akan memberikan pelatihan kewirausahaan kedai susu kopi kepada para peserta. Bukan saja pelatihan barista, namun peserta juga akan diajarkan dari material hingga praktik di lapangan. Harapannya para peserta akan memiliki kemampuan menjalankan usaha sendiri secara mandiri.
“Program ini akan dimulai perdana pada tanggal 23 April 2020 di platform maubelajarapa dan 28 April 2020 di platform Skill Academy,” begitu jelasnya.
Dedi Yudianto yang juga merupakan Pembina Koperasi Pengusaha Kopi Indonesia (KPKI) menjelaskan bahwa program ini akan menitikberatkan pada proses pendampingan yang berkesinambungan. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa para peserta bisa bekerja dengan baik. Selain itu, Dedi juga menjelaskan bahwa program ini juga memastikan bahwa kebutuhan bahan baku akan disuplai secara konsisten.
Dari pelatihan ini diharapkan bukan saja para pengusaha kopi yang diuntungkan. Namun juga bisa memberi keuntungan kepada para petani kopi khususnya di Bengkulu, umumnya petani kopi di Indonesia. Kita tahu bahwa ada banyak sekali petani kopi di Indonesia yang masih belum sejahtera secara finansial.
Menjadi Barista Sangat Cocok Untuk Prakerja