Biskuit Roma Kelapa merupakan biskuit yang diproduksi oleh PT. MAYORA INDAH Tbk yang dibuat dengan bahan baku kelapa asli yang masih segar. Saat ini Produk Mayora Roma biskuit kelapa ini menjadi biskuit dari kelapa yang terkenal dengan kelezatannya yang prima dan cocok di sajikan di segala kesempatan dan tempat.
Pengendalian Mutu Biskuit Roma Kelapa MAYORA
Cek kualitas biskuit kelapa Roma di PT. MAYORA INDAH Tbk. dilaksanakan oleh bidang kendali mutu berdasarkan penerapan SSOP (Standar Operasional Prosedur Higienis), GMP (Good Manufacturing Practices) dan sistem jaminan Halal.
Peran pengawasan mutu lapangan sangat berpengaruh terhadap mutu biskuit kelapa roma yang dihasilkan. Tugas utamanya adalah memantau setiap proses produksi yang dilakukan, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi. Secara umum, tugas area kontrol kualitas dapat dibagi menjadi pengawasan pra-produksi dan dalam proses.
Langkah pertama sebelum bahan baku mulai mengalami pencampuran adalah persiapan bahan, dimana peran QC pada langkah ini adalah untuk memeriksa apakah bahan baku yang diterima telah sesuai dengan CoA (Certificate of Analysis) diadakan oleh pemasok atau tidak.
Pemeriksaan dilakukan terhadap kualitas dan kuantitas setiap bahan. Bahan baku yang sesuai dengan CoA akan diterima, sedangkan bahan yang tidak sesuai akan dikembalikan ke pemasok terkait. Kontrol kimia dan mikrobiologis dilakukan oleh QC di laboratorium. Pengawetan bahan baku dilakukan sesuai dengan sifat dan kondisi penyimpanan yang diperlukan dari setiap jenis bahan yang muncul pada setiap kemasan.
Khusus untuk bahan baku cair seperti minyak nabati dan lesitin yang disimpan dalam wadah terpisah untuk menghindari kontaminasi silang dan memudahkan perolehan kembali bahan. Tempat penyimpanan bahan tambahan seperti penyedap rasa, bubuk whey, dan bahan pengemas harus disimpan terpisah untuk menghindari kemungkinan kontaminasi silang, sedangkan tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung kelapa harus disimpan di tempat terpisah 3032 oC.
QC berperan dalam mengontrol proses produksi adalah untuk memastikan kualitas biskuit kelapa Roma yang dihasilkan. Pada tahap kneading, kecepatan pengadukan dikontrol untuk menghasilkan adonan yang memenuhi standar yang berlaku karena kualitas adonan sangat mempengaruhi kualitas biskuit yang dihasilkan.
Selama fase oven, suhu yang digunakan dari awal sampai akhir zona harus terus dipantau. Manajer mutu juga bertanggung jawab untuk memantau suhu tungku secara teratur untuk memastikan bahwa suhu oven yang digunakan sesuai.
Setelah mengeluarkan kue dari oven, pendinginan dilakukan pada ban berjalan. Konveyor pendingin harus dijaga kebersihannya sesuai dengan SSOP yang ada untuk menghindari kemungkinan kontaminasi langsung pada kue yang dipanggang. Biskuit yang sudah matang akan masuk ke area semprotan minyak tempat biskuit tersebut disemprot dengan minyak, kemudian periksa ukuran dan berat kue dengan jangka sorong.
Pada tahap pengemasan, QC lapangan memeriksa kualitas segel yang dihasilkan oleh pengemas kertas karbon atau biasa dikenal dengan uji karbonisasi, selain memantau detektor logam di area pengepakan dan pengepakan. Kualitas cookie yang dikemas kemudian diperiksa, termasuk kelembaban cookie, kebocoran kemasan, dan kode kemasan produk.
Pengendalian Mutu Biskuit Roma Kelapa MAYORA