Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Keuangan Rumah Tangga

Mengelola keuangan rumah tangga sangat diperlukan karena yang pasti kehidupan rumah tangga tidak akan terlepas dari masalah keuangan, entah itu besar maupun kecil. Cara mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah, terlebih jika penghasilan sangat terbatas atau relatif kecil.

Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Kehidupan dalam sebuah rumah tangga memiliki beberapa kebutuhan wajib yang harus terpenuhi seperti pangan, sandang dan papan, juga kebutuhan yang bersifat hiburan. Jika terjadi salah mengelola dan mengatur keuangan rumah tangga, kemungkinan dapat mengganggu keharmonisan keluarga yang kemudian bisa berdampaknya sangat buruk.

Lantas bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga secara efektif? Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi keuangan rumah tangga, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatur keuangan dalam rumah tangga, antara lain:

Hitung Penghasilan Keluarga

Penghasilan keuangan rumah tangga menjadi kunci pokok. Berapa penghasilan yang didapat dalam sebulan? Penghasilan bukan hanya dari gaji tetap bulanan bagi karyawan/pegawai, termasuk juga insentif, lembur hingga hasil investasi. Jika memiliki penghasilan tidak tetap dalam sebulan, misalkan wirausaha, petani, nelayan, berapa rata-rata penghasilan yang didapat dalam sebulan. Hal ini penting diketahui agar bisa membagi alokasi penghasilan yang dimiliki untuk kebutuhan yang harus dipenuhi.

Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan

Pertama harus dipenuhi dalam rumah tangga adalah kebutuhan yang bersifat primer terlebih dahulu, kemudian sekunder, dan yang terakhir barulah keinginan. Untuk itu pahami dan bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Misalkan kebutuhan sehari-hari seperti keperluan makan hingga biaya listrik, telepon, pendidikan harus sudah terpenuhi. Dengan demikian, cara mengelola keuangan rumah tangga yang pertama perlu dilakukan adalah memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Penuhi dulu kebutuhan rumah tangga baru alokasikan keuangan untuk keinginan pribadi.

Untuk membantu mengatur, cobalah membuat daftar pengeluaran prioritas selama sebulan. Daftar ini akan membantu dalam mengelola keuangan rumah tangga secara efektif. Dengan membuat daftar prioritas, alokasi dan pengeluaran dana rumah tangga menjadi lebih tertata dan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu baru kemudian bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Dana darurat

Menjalani kehidupan berumah tangga, pasti terjadi hal-hal di luar rencana. Perjalanan kehidupan tidak akan berjalan mulus, misalkan sakit, kecelakaan atau kena musibah. Untuk itu mempersiapkan dana darurat bisa menjadi solusi.

Meskipun memiliki penghasilan kecil, namun tetap diusahakan menyisihkan untuk tabungan sebagai dana darurat. Dan yang perlu diingat bahwa uang yang disisihkan setiap bulan adalah untuk dana darurat yang hanya digunakan sewaktu-waktu atau dalam keadaan darurat.

Jaga Hutang

Terkadang, ada sejumlah faktor yang mengharuskan berhutang. Meskipun sebenarnya hutang harus dihindari, namun jika terpaksa, pergunakan untuk kebutuhan pokok yang tidak dapat dipenuhi dalam waktu dekat. Misalkan cicilan rumah, kendaraan. Jika hanya untuk keinginan sebaiknya hindari untuk berhutang. Tapi perlu diingat, jaga rasio hutang. Sebisa mungkin, pastikan kewajiban membayar tagihan hutang tidak melebihi 30% dari penghasilan yang dimiliki agar keuangan rumah tangga tidak terganggu.

Banyak faktor yang mempengaruhi keuangan rumah tangga. Namun mengelola dan mengatur keuangan rumah tangga bukan hanya menjadi tanggung jawab satu orang saja. Suami dan istri, sama-sama memiliki peran penting dalam mengatur keuangan rumah tangga.

 

Mengelola Keuangan Rumah Tangga

Anda telah membaca artikel tentang "Mengelola Keuangan Rumah Tangga". Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *