Manfaat Salim atau Mencium Tangan Orang Tua

Mencium Tangan Orang Tua

Mencium tangan orang tua ataupun salim merupakan tradisi turun-temurun yang sudah sangat sering dilakukan dalam keseharian masyarakat di tanah air. Tidak lengkap rasanya saat ingin keluar rumah atau bepergian tanpa mencium tangan orang tua terlebih dahulu. Selain kepada orang tua di rumah, kegiatan mencium tangan ini juga biasa dilakukan oleh kalangan muda kepada kalangan yang lebih tua. Sebut saja saat bertemu atau berpamitan kepada kakek-nenek, kakak, paman-tante hingga guru di sekolah.

Mencium Tangan Orang Tua

Selain sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang lebih tua, kegiatan mencium tangan kepada orang yang lebih tua juga memiliki manfaat lainnya terhadap perkembangan anak. Dalam buku yang berjudul Perkembangan Anak dijelaskan bahwa salah satu konsep untuk terus membangun kedekatan fisik dan sosial anak memang harus ditanamkan sejak lahir hingga menginjak usia 6 tahun.

Dengan terus merangsang kedekatan fisik dan sosial anak sejak dini maka anak pun secara tidak langsung akan membangun hubungan emosional bersama orang tuanya, kakaknya, dan juga orang di sekitarnya.

Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat salim ataupun mencium tangan orang tua bagi anak.

1. Memunculkan Rasa Hormat Anak Terhadap Orang yang Lebih Tua

Tidak bisa dipungkiri jika tradisi cium tangan kepada orang yang lebih tua memang menjadi bentuk penghormatan ataupun penghargaan kepada mereka. Kegiatan salim yang diajarkan sejak dini kepada anak akan mengajarkan mereka untuk lebih sopan dan menghormati orang tua di sekitar mereka seperti orang tua, kakek-nenek, kakak, hingga guru-guru.

Dengan mengajarkan salim, secara perlahan anakpun akan mulai mengerti tentang bagaimana harus bersikap kepada orang tua. Mereka juga akan belajar tentang cara berbicara yang sopan dan tidak kasar kepada orang yang lebih tua.

2. Menambah Kedekatan Antara Anak dan Orang Tua

Seorang Psikolog bernama John Bowlby pada tahun 1958 pernah menyatakan jika kelekatan adalah bagian dari kebutuhan sang anak sehingga anak akan merasa lebih aman serta bisa membangun kreativitas terhadap lingkungannya. Sebuah penelitian juga telah membuktikan jika kedekatan antara orang tua dan anak yang ditumbuhkan sejak kecil akan menjadikan anak lebih mudah bergaul, lebih percaya diri serta mempunyai hubungan sosial yang baik terhadap lingkungan sosialnya.

Karena kegiatan cium tangan kepada orang tua ini memerlukan kontak fisik maka aktifitas ini pun akan memunculkan kedekatan emosional seperti rasa sayang dan saling memiliki antara anak dan orang tua. Tidak hanya orang tua di rumah, kebiasaan salim di sekolah terutama di PAUD juga akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman si anak kepada guru-gurunya.

Dengan demikian anak-anak pun akan lebih merasa percaya diri untuk belajar maupun bermain dengan guru-guru mereka. Selain merasa aman dan nyaman, anak-anak pun akan menumbuhkan rasa hormatnya kepada guru-guru mereka di sekolah.

3. Mendeteksi Keadaan Tubuh Anak Saat Salim

Selain menumbuhkan rasa hormat maupun ikatan emosional antara orang tua dan anak, ternyata kegiatan salim ini juga menjadi cara untuk mendeteksi suhu tubuh anak. Karena sudah menjadi kebiasaan setiap harinya maka orang tua pun akan lebih peka terhadap keadaan fisik anak.

Orang tua bisa melakukan konfirmasi keadaan anak dengan bertanya terlebih dahulu seperti ini “Badanmu hangat nak, kamu lagi tidak enak badan yah?” Perhatian seperti ini, secara tidak langsung juga akan menumbuhkan rasa nyaman dan aman sang anak kepada orang tua.

Nah, demikianlah beberapa manfaat mencium tangan atau salim kepada orang yang lebih tua. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda terutama bagi para orang tua maupun para calon orang tua.

 

Manfaat Mencium Tangan Orang Tua

Anda telah membaca artikel tentang "Manfaat Salim atau Mencium Tangan Orang Tua". Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *